Konon,
seorang paderi Perancis berkunjung ke seorang petani di Chengdu dan menemukan
bulu hitam putih seekor hewan menyerupai beruang. Dia bertanya ke petani itu
hewan apakah gerangan karena ia belum pernah melihat beruang seperti itu.
Petani itu menjawab bahwa itu adalah beruang Gemuk (“pan” dalam bahasa Cina)
and Besar (“da” dalam bahasa Cina). Semenjak saat itu beruang itu dinamai Panda
(Gemuk Besar).
Beruang Panda gemuk karena gaya hidupnya yang santai, dan makannya
banyak. Setiap hari seekor panda makan bambu sekitar 25 kg, yang merupakan
sekitar seperempat berat badannya.Mengapa mereka makan bambu sebegitu banyaknya? Karena bambu kadar
gizinya amat rendah, sehingga untuk memenuhi kebutuhan energinya, panda harus
makan sedemikian banyak bambu. Tidak heran kalau kotorannya juga banyak.
Panda, jutaan tahun yang lalu, biasanya makan daging, mereka
adalah hewan karnivora, namun selama proses evolusi, mereka beralih ke bambu.
Nampaknya mereka tidak dapat bertahan bersaing mencari daging dengan hewan lain
yang lebih ganas di hutan liar. Tak semua jenis bambu dapat dimakan oleh panda,
hanya beberapa jenis bambu , dan yang mereka sangat suka adalah yang muda. Yang
muda itu bagaikan santapan istimewa buat mereka. Karena mereka banyak makan bambu,
lingkungan hidupnnya haruslah banyak ditumbuhi bambu yang bisa dimakan, kalau
lingkungan hidupnya terganggu, banjir, gempa bumi, kebakaran dsb. dapat
mengurangi jumlah bambu secaradrastic.
Ini berarti bahwa panda haruslah bermigrasi ketempat lain untuk mencari
makanan.
Panda memanglah keliatan pemalas, mereka meluangkan banyak waktu
untuk tiduran sambil makan bambu , kalau tidak sedang makan, mereka tidur.
Kecuali yang masih bayiyang masih bayi
suka main-main dengan saudaranya. Pada usia dini bayi-bayi panda suka main-main,
berlari, memanjat pohon, namun setelah menjadi dewasa mereka menjadi
menyendiri. Panda dewasa suka hidup sendirian di kandangnya, makan,jalan-jalan dan tidur sendirian di
kandangnya. Mereka sedemikian soliternya, bahkan sulit untuk mereka bersenggama
dengan partnernya.Panda betina punya masa
subur yang sangat sempit untuk bisa hamil, hanya beberapa hari dalam setahun. Selain
itu mereka sangat sulit untuk
bersenggama, sehingga kalau gagal harus menunggu setahun lagi, mungkin harus
dicarikan partner yang lain.Karena itu sangatlah sulit untuk mengembang-biakkankan
populasi hewan yang sudah terancam punah ini.
Maka,
pemerintah Cina mendirikanPanda Breeding Base di Chengdu untuk memelihara dan mengembang –biakkan panda ,
melalui riset ilmiah yang mengamati tingkah laku pandayang sedang kawin, dan secara persemaian buatan (in vitro
fertilization). Dengan cara ini pemerintah Cina berhasil memperbesar populasi
panda dari sekitar 800 an di tahun 1970-an menjadi sekitar 1,800 saat ini.
Di Panda
Breeding Base ini ada beberapa bayi panda yang dipajang untuk turis. Antriannya
cukup panjang selagi saat liburan , banyak pengunjung mau melihat dan memotret
bayi-bayi panda. Walaupun ada cukup banyak tempat untuk melihat panda, tempat melihat
bayi panda menjadi favorit.
Dulunya turis
diperbolehkan untuk memangku bayi panda untuk di foto, dengan menyumbang RMB
1,800 (sekitar USD 260) untuk memangku beberapa menit saja. Namun belakangan
ini tidak diperbolehkan lagi guna mencegah penularan penyakit ke bayi panda
akibat kontak tersebut. Nampaknya virus atau bakteri tertentu yang tak
berbahaya bagi manusia dapat berbahaya bagi panda.
Panda
memiliki pandangan jarak pendek, hanya beberapa meter, jadi mereka tidak bisa
melihat pengunjung dengan jelas.Lampu
flash kamera tidak boleh dipakai ketika memotret panda untuk mencegah kerusakan
matanya. Panda lebih bergantung pada
penciumannya, dan memiliki ingatan geografis yang kuat dengan menandai tempat
itu dengan kotorannya atau kencingnya. Begitulah cara panda menandai lingkungan
soliternya, mereka ogah memasuki lingkungan yang tidak berbau seperti dia.
Panda juga
sensitif akan kuman-kuman parasit di bulunya yang dapat membunuhnya. Di
lingkungan alamnya, lumpur dan tanah menyelimuti bulunya untuk melindunginya
dari kuman parasit tersebut. Karena itulah bulu panda di Chengdu sini kelihatan
kecoklatan dan bukannya putih murni, terutama dibagian pantat dan ekornya.
Ketahuilah bahwa sebenarnya ekor panda itu selalu berwarna putih, bukannya hitam
seperti kadang-kadang tampak di beberapa boneka panda di toko suvenir.
Ketahuilah
juga bahwa bulu panda di kebun binatang Singapur keliatan lebih putih bersih, itu
sebenarnya bukan warna bulu panda yang alami. Itu adalah warna artifisial
seperti hal lainnya di Singapur, termasuk juga kandang panda di sana.
Kandangnya pakai AC, diatur dan didekorasi demi kenyamanan para turis. Tapi
memang menarik untuk melihat panda di sana.
Bagi negeri
Cina, warna hitam putihnya panda adalah simbol konsep Yin dan Yang, keseimbangan
antara postitif dengan negatif, tinggi dengan rendah, gunung dengan sungai,
modern dengan tradisional, di dalam kehidupan masyarakat Cina.Keseimbangan Yin danYang yang terlihat dalam kedamaian dan kelucuan
penampilan panda , menjadi symbol kedamaian dan harmoni bagi negeri Cina.
Cina
mempromosikan panda-panda ini dengan meminjamkan beberapa panda ke luar negeri.
Panda-panda yang dipinjamkan ini tetaplah menjadi hak milik Cina, termasuk
keturunannya. Jadi pada dasarnya tidak ada panda yang hidup di alam bebas di
luar Cina, dan semua yang hidup dalam peliharaan adalah milik Cina.
Panda yang
hidup sebagai peliharaan tidak akan bisa bertahan hidup di alam bebas, karena
mereka sudah termanjakan. Mereka tidak terlatih untuk mencari makanan sendiri,
mereka sukar bersenggama dan sukar melahirkan bayi. Dalam peliharaan bayi-bayi
panda dirawat oleh manusia, diberi susu dan kesehatannya dijaga agar bayi panda
itu tumbuh sehat. Jika tidak bayi-bayi panda jarang yang bisa bertahan hidup,
karena induknya tidak becus memelihara bayinya. Di alam bebas, jika induknya
melahirkan dua bayi, ia akan memilih salah satu untuk dirawat dan meninggalkan
yang lainnya, seakan-akan ia tahu bahwa hanya akan satu bayi yang bisa bertahan
hidup.
Keterlibatan
manusia memelihara panda tampaknya sekarang menjadi suatu kebutuhan, walaupun
panda sudah bertahan hidup selama jutaan tahun. Mungkin kalau nantinya
panda-panda hidup di alam yang kehabisan bambu, mereka harus mencari lmakanan
pengganti bambu lagi.
Jangan sampe deh, panda-panda yg lucu ini malah menjadi punah...
BalasHapuskita harus membantu mereka.
salam dari penghuni60sains.blogspot.com
:)