Cari Blog Ini

Jumat, 18 Agustus 2023

Dubai, di Mall of the Emirates

 

Salah satu daya tarik Dubai adalah Shopping Malls-nya yang megah-megah. Dari luar tampak seperti gedung biasa saja, tapi dalamnya sungguh megah, dengan interior yang menarik dan tertata dengan baik.  Sekali kita masuk ke dalam kita merasa betah di sana, berbelanja, mencari makanan, bermain, nonton atau melihat-lihat saja. 

Mall of the Emirates adalah salah satu Mall di Dubai yang sangat megah, ukurannya yang lebih dari enam ratus ribu meter persegi diisi oleh toko-toko yang kebanyakan menjajakan barang-barang bermerek internasional. Ada lebih dari lima ratus toko yang terletak di keempat lantai Mall ini. Namun kalau tujuan anda bukan untuk berbelanja, ada bioskop dan juga ada tempat bermain Magic Planet. Setelah lelah, anda dapat mengisi perut di restoran-restoran yang menyajikan berbagai macam makanan, mulai makanan lokal, Asia dan makanan Barat, semuanya dihidangkan di ruangan dengan suasana yang indah. 

Dan yang unik dari Mall ini adalah anda bisa bermain ski ruangan tertutup di Ski Dubai. Dengan ski slope setinggi 85 meter dan panjang 140 meter, ia adalah yang terbesar di dunia. Suhu ruangan dijaga antara minus satu derajat sampai dua derajat Celsius, agar salju setinggi satu meter tidak meleleh. Dengan demikian, meskipun suhu di luar sekitar 45 derajat, anda bisa meluncur di atas salju di dalam Mall ini. Untuk main di sini anda harus membeli tiket, harganya sekitar 70 USD, tergantung fasilitas yang anda pilih.

 

TAMAT

 

Sumber: https://www.malloftheemirates.com/en






Jumat, 04 Agustus 2023

Paris, dari Pompidou Center ke La Défense

 

Berjalan-jalan dari kawasan Marais yang bangunannya bergaya abad ke-17 menuju daerah Beaubourg melalui jalan-jalan sempit dan gang-gang, kami menemukan sebuah bangunan besar dengan gaya unik berwarna-warni. Bangunan ini adalah Pompidou Center, kompleks multikultural, yang menyatukan berbagai bentuk seni dan bacaan di satu tempat. Di dalamnya terdapat Perpustakaan Informasi Publik, perpustakaan umum yang luas, dan Museum Seni Modern. Dinamai sesuai nama Presiden Perancis 1969-1974, Georges Pompidou, yang menugaskan pembangunan bangunan ini yang secara resmi dibuka pada 31 Januari 1977. 

Dibuat dengan gaya arsitektur modern oleh tim arsitektur Richard Rogers dan Renzo Piano, bangunan ini tampak seperti bangunan 'bagian dalam-keluar' dengan sistem struktural, sistem mekanis, dan sirkulasi yang terekspos pada bagian luar bangunan dengan pipa warna-warni dan saluran. Dari luar, ciri visual bangunan diwujudkan oleh eskalator mekanis besar, yang dikenal sebagai "ulat", yang dirancang untuk berfungsi sebagai jalur luar ruangan vertikal. Ini adalah jalan utama dari Pompidou Centre, melayani semua tingkat dan mengangkut pengunjung ke atas bangunan. Keterbukaannya memberikan salah satu pemandangan terbaik ke kota Paris, dan saat anda menaikinya, sepertinya Anda masih berjalan-jalan di kota. 

Lpangan yang luas di depan bangunan merupakan bagian integral dari Pompidou Center dan berfungsi sebagai penghubung yang kokoh antara kota dan bangunan, sehingga memungkinkan aliran yang paling alami antara dua ruang. Lapangan bertindak sebagai paru-paru, tempat kehidupan di mana warga Paris, turis, dan penonton berpapasan. Orang-orang datang ke sini untuk bertemu orang lain, berjalan-jalan, beristirahat atau menikmati lingkungan ini. Di musim semi, lapangan ini menjadi lebih semarak dengan karnaval, band, dan artis jalanan. 

Dari Pompidou Centre, perjalanan kita berikutnya adalah ke kompleks bangunan modern lainnya di Paris, pusat bisnis La Défense. Dengan naik Metro dari Hotel de Ville selama kurang lebih setengah jam kita sampai di stasiun Metro Esplanade, lokasi La Défense. Tepat di atas stasiun metro berdiri La Grande Arche, monumen kubus 110 meter yang dirancang untuk menjadi versi akhir abad ke-20 dari Arc de Triomphe. Perancangnya Johan Otto V. Spreckelsen menggambarkannya sebagai jendela ke dunia. Hal ini dimaksudkan untuk berfungsi sebagai tempat di mana orang-orang dengan latar belakang dan budaya yang berbeda dapat bertemu dan berkomunikasi. 

Di sekitar Le Grande Arche, La Défense memiliki banyak gedung tinggi tertinggi di kawasan perkotaan Paris. Ada ratusan gedung tinggi dan gedung-gedung milik perusahaan papan atas dunia di kawasan ini. Ada juga pusat perbelanjaan besar, Les Quatre Temps, dengan 220 toko, 48 restoran, dan bioskop 24 layar. Pastilah tidak cukup satu hari untuk mengelayap di daerah ini! 

 

TAMAT

 

Sumber:

https://www.centrepompidou.fr/en/collections/our-building

https://en.wikipedia.org/wiki/Grande_Arche