Cari Blog Ini

Sabtu, 31 Juli 2021

Kereta Api dari Tokyo ke Bandara Narita


Karena Tokyo adalah kota yang begitu besar dan bandara Narita terletak sekitar 60 km dari kota Tokyo, kita harus menempuh perjalanan sekitar satu jam dari stasiun kereta-api Tokyo ke bandara Narita.  Ada banyak cara untuk mencapai bandara Narita dari Tokyo, kita bisa memilih kereta api, bus atau taxi. Saya memilih perjalanan dengan kereta-api ekspres, bukanlah yang paling murah, tapi yang paling nyaman dan tepat lama perjalanannya. Kalau kita naik bus atau taxi, kita tidak tahu aka nada macet di jalanan, dan kita bisa terjebak berjam-jam di jalan. 

Dengan tiket sekitar 3,000 yen satu arah dan 4,000 yen pulang pergi, kereta Narita Express menawarkan tempat duduk yang nyaman dengan ruang kaki yang lebar, toilet yang besar. Juga gerbongnya sangat bersih dan suasananya tenang seperti halnya dengan hampir semua kereta api di Jepang. Kita hanya bisa mendengar suara berderak yang monoton dari rel kereta api yang menyejukan dan menenangkan. 

Kereta api berangkat setiap 30 menit dan selalu tepat waktu, jadi kita bisa mengandalkan rencana perjalanan berdasarkan jadwal kereta api ini. Namun, karena tata ruang stasiun kereta api Tokyo agak ruwet, kita harus mengenal tata ruangnya untuk mencegah salah naik kereta api atau menghabiskan waktu mencari-cari platform yang benar. Kita bisa mencari di internet atau menyelidiki sendiri sebelum keberangkatan.

 Perjalanan dari Tokyo ke bandara Narita melalui kota-kota kecil, menarik untuk melihat pemandangan Tokyo yang melewati jendela, bangunan beton berangsur-angsur menghilang ketika daerah pedesaan Chiba muncul. Lamunan perjalanan berakhir ketika kita mendengar pengumuman bahwa kereta api mendekati bandara. 

Kita harus bersiap-siap untuk turun kalau pesawat kita berlokasi di Terminal 2, dan mengambil koper-koper kita. Kereta api hanya akan berhenti sebentar di sini karena akan meneruskan perjalanan ke Terminal 1. Jadi lebih baik tidak mengunci koper-koper anda di rak penyimpanan bagasi, karena kalau anda lupa kode kuncinya anda harus terus ke Terminal akhir, yakni Terminal 1, untuk meminta petugas membuka kuncinya. Tentunya anda harus meyakinkan petugas bahwa koper itu milik anda. Hal ini dapat benar-benar mengacaukan rencana perjalanan anda. 

Saya melihat seorang wanita Jepang wajahnya jadi pucat dan terenggah-enggah karena ia lupa kode kuncinya, dengan kebingungan bertanya dalam bahasa Jepang bagaimana membuka kuncinya. Putrinya yang mudah juga kelihatan kehabisan akal. Mudah-mudahan pesawat mereka tidak mengatakan ‘sayonara’ kepada mereka ketika lepas landas.

 TAMAT