Cari Blog Ini

Selasa, 16 Januari 2018

Florence, dilihat dari Piazzale Michelangelo



Piazzale Michelangelo (Lapangan Michelangleo) adalah sebuah lapangan dengan panorama menarik ke Florence. Ini adalah tempat terbaik untuk memandang Florence setiap waktu, suatu pemandangan ikonik dari Florence.
Pemandangannya mencakup pusat kota Florence dari Forte Belvedere ke Santa Croce, jembatan Ponte Cecchio dan jembatan-jembatan lain yang menyeberagi sungai Arno, Duomo, Palazzo Vecchio, dan tempat-tempat terkenal lainnya.
Lapangan gaya Florentine ini dirancang oleh arsitek Giuseppe Poggi dan dibuat di tahun 1869 di bukit di seberang Selatan sungai Arno. Lapangan ini didedikasikan bagi pematung Rennaissance Michelangelo, dan ada patung tembaga replika dari patung David yang terkenal.
Patung David adalah patung yang paling ikonik di Florence, dan yang paling mengesankan. Walaupun banyak patung David diciptakan sebelumnya, karya agung Michelangelo ini adalah unik.
Patung itu unik khususnya dalam gaya David diperagakan.  Seniman lainnya memperagakan David membantai sang raksasa Goliath, atau berdiri di atas mayat Goliath, patung Michelangelo ini berbeda. Dalam patung ini, David berdiri saja, memandang melalui bahunya sesaat sesetelah ia menantang Goliath, sesaat sebelum salah satu kejadian yang paling menentukan dalam sejarah.
David memasuki pertempuran hanya dengan 5 batu dan katapel. David memenangkan pertempuran itu dan menandai  kemenangannya dengan memenggal kepala Goliath dan menunjukkannya kepada musuhnya. Kemudian, ia menjadi raja Israel, yang membawa masa yang paling makmur di dalam sejarah Israel.
Lalu setelah memenangkan pertarungan itu, David melantunkan Mazmur 151: 

Aku keluar untuk menyerang orang Filistin,
      yang mengutuk aku dengan berhalanya.
Tapi setelah aku menemukan pedangnya sendiri,
     aku penggal kepalanya.
Demikian aku menghapus rasa malu

     dari bangsa Israel.


Kemudian, dengan mengendarai mobil 8 kilometer ke arah Timur Laut Florence, kita sampai di Fiesole sebuah kota di bukit indah di atas Florence. Sejak abad ke 14 kota ini selalu dianggap pelarian bagi penduduk Florence kelas atas dan hingga saat ini Florence masih merupakan kota yang paling kaya di seluruh Tuscani.
Di tengah kota Fiesole, ada lapangan yang dinamai Piazza Mino. Lapangan ini dinamakan sesuai seoarang pematung asal Florence bernama Mino da Fiesole. Karenanya lapangan ini sering dipakai untuk eksibisi patung-patung seni untuk menghormati Mino da Fiesole.
Lebih lanjut ke arah Barat Fiesole ada sebuah biara St. Francis, yang adalah biara ordo Fransiskan.  Bagian depan gerejanya bergaya Gothic dengan atap meruncing. Biaranya terletak di sebelah kanan gereja, yang dekelilingi tiga asrama biara.






Senin, 15 Januari 2018

Florence, kota patung seni.


Dante Alighieri di dalam Devine Comedia berkata (lihat blog sebelumnya tentang Dante):
“Bersukacitalah, wahai Florence, karena engkau begitu agung,
Yang melampaui laut dan daratan engkau mengepakkan sayapmu,”

Memang Florence adalah kota agung dan salah satu kota paling indah di dunia. Karya seni dan museum di Florence diakui oleh Unesco. Selain keagungan seni dan arsitekturnya, Florence adalah pusat perdagangan dan keuangan Eropa di abad pertengahan dan adalah salah satu kota paling kaya di jaman itu dan dianggap sebagai tempat lahir Renaissance.
Lapangan di muka Palazzo Vecchio yang dinamai Piazza della Signoria dipenuhi  patung seni karya pematung tersohor seperti: Giambologna, Baccio Bandinelli, Bartolomeo Ammannati, Benvenuto Cellini, dan Michelangelo Buonarroti. Semua seniman ini adalah kelahiran Florence atau penduduk Florence.
 Setiap patung mepunyai cerita sendiri yang diambil dari mitologi Yunani atau Romawi. Tempat ini menjadi pameran seni renaissance di ruang terbuka. Setiap patung adalah karya asli, kecuali patung David yang merupakan replika.

Patung Giambologna “Rape of the Sabine Women” didasari mitoligi Romawi, dimana para lelaki Roma, dibawah Romulus, melakukan penculikan massal wanita-wanita muda dari kota-kota di daerah itu.  Giambologna membuat patung dengan tema ini dengan tiga orang (seorang lelaki memanggul wanita sedangkan seorang lelaki lain berjongkok), dibuat dari satu bungkahan pualam. Patung ini dianggap sebagai karya agung Giambologna.


“The Fountain of Neptune” terletak di samping Palazzo Vecchio terbuat dari pualam dan tembaga, air mancur itu diselesaikan di tahun 1565 dan dirancang oleh Baccio Bandinelli. Patungnya dibuat oleh pematung Bartolomeo Ammannati, dengan elemen-elemen buatan pematung lainnya. 
Neptune adalah dewa lautan  di dalam mitologi Romawi. Di dalam tradisi Yunani, Neptune adalah saudara dari Jupiter dan Pluto.

“Perseus with the head of Medusa”, adalah patung tembaga buatan Benvenuto Cellini. Ia dianggap karya agung dan salah satu patung yang paling terkenal di Piazza della Signoria di Florence.
Ia menggambarkan Perseus berdiri di atas badan Medusa dan mengangkat kepalanya ke atas. Medusa adalah peri mengerikan berwajah wanita yang rambutnya berubah menjadi ular, dan setiap orang yang melihatnya menjadi batu. Perseus berdiri tegak penuh kemenangan di atas badan Medusa dengan kepala berular Medusa di tangannya.

 “The Rape of Polyxena” adalah patung pualam buatan Pio Fedi. Di dalam patung ini, Polyxena berjuang untuk melepaskan diri dari Achiles yang merangkulnya dengan satu tangan dengan mudah.
Tangan yang lain siap untuk memancung ibunya, Hecuba, dengan pedang perkasanya.

“Hercules and Cacus” adalah patung putih di sebelah kanan gerbang Palazzo Vecchio. Ini adalah karya Baccio Bandinelli  seorang seniman Florence. Di sini, sang setengah dewa Hercules, membunuh Cacus monster penyemprot api karena mencuri ternak, ini adalah simbol keperkasaan fisik.


“David” adalah patung yang paling ikonik di Florence, dan yang paling mudah dikenal. Di patung ini, David hanya berdiri, melihat kejauhan dari bahunya. Michelangelo mematungkan David tepat sesaat setelah menantang Goliath, sesaat sebelum salah satu peristiwa yang paling menentukan sejarah.

 

Photo by Guillaume Piolle - Wikimedia

  Patung Cosimo I de Medici  buatan Giambologna menunjukkan ambisi Medici dan merupakan potret seorang yang menundukkan seluruh Tuscany di bawah kuasa militer Medici. Dia adalah seorang bankir dan politikus Itali, generasi pertama dinasti politik Medici, yang secara de facto adalah penguasa Florence di hampir seluruh masa Renaissance di Itali. Kekuasaannya berakar pada kekayaannya sebagai bankir, dan dia sangat menghargai seni dan arsitektur. 
Cosimo dan keturunannya memerintah dari tempat ini dan dari kantor di sebalahnya, yang sekarang menjadi museum Uffizi. 
Konon katanya patung “Hercules and Cacus” buatan Bandinelli di sebelah kanan patung David diatur oleh Medici untuk menunjukkan kekuatan fisik ketika mereka kembali dari pengasingan. Patung Neptune buatan Ammannati merayakan ambisi dirgantara Medici. Patung Persues mengangkat kepala Medusa buatan Cellini adalah peringatan bagi yang melawan penguasa Medici.