Cari Blog Ini

Sabtu, 17 Maret 2018

Milan, di Piazza del Duomo


Milan Duomo adalah gereja katedral Milan, Itali. Duomo (katedral) didedikasikan untuk Santa Maria Nascente. Duomo ini adalah bangunan yang paling mengesankan di Milan. Berdiri tinggi di Piazza del Duomo, dibutuhkan lebih dari 600 tahun untuk membagunnya. Bagian muka Duomo ini diselesaikan di abad ke 19.

Duomo (katedral) ini adalah mahakarya asli gaya Gothic dengan lebih dari 3,500 patung-patung orang kudus, hewan dan raksasa, dan 135 menara-menara meraih ke langit.

Bidang atapnya larut menjadi mahkota terbuka yang diselingi oleh sekumpulan menara-menara, yang mendukung patung-patung yang memantau kota Milan. Menara utama tingginya 109 meter. Semua ini bisa dilihat dari dekat dengan berjalan di atap Duomo, sangat menakjubkan.
Patung yang paling terkenal di atap Duomo adalah patung Madonnina (Madona kecil), patung tembaga perawan Maria yang dilapis 3,900 lembar daun emas. Patung ini dibuat di tahun 1774 oleh ahli emas Giuseppe Bini dan pematung Guiseppe Perego. Patung ini, 4 meter lebih tingginya, diletakkan di atas menara Duomo yang tertinggi.
Bagian Duomo ini yang paling menonjol adalah bagian depannya yang menghadap Piazza del Duomo, di selesaikan di abad ke 19. Bagian depan ini dibuat dalam gaya baroque sampai jendela-jendela pertama, dan neo-Gothic di atasnya. Kelima pintu tembaga berukir memberikan jalan masuk yang mengagumkan ke Duomo ini. Setiap pintu diukir oleh seniman yang berbeda.
Yang di tengah adalah yang paling tua dan dihiasi oleh ukiran bunga-bunga bergaya Gothic yang dibuat oleh Ludovico Pogliaghi. Panel-panel pintu-pintu itu menggambarkan perjalanan hidup perawan Maria, Santo Ambrose (pelindung kota Milan) dan Santo Carlos Borromeo, dan juga gambaran dari sejarah Milan dan pembangunan Duomo.
Bagian dalam Duomo sangat luas dan mengagumkan. Ada lima jalur utama yang dibagi oleh 52 pilar-pilar- satu untuk setiap minggu dalam setahun – yang mendukung langit-langit yang saling bersilang.
Di atas lengkungan di atas altar ada titik yang ditandai dengan bola lampu merah. Lampu ini menandakan titil dimana salah satu paku dari salib Yesus disimpan.
Novelis dan jurnalis Amerika Mark Twain suatu saat berkunjung ke Milan dan ke Duomo, dia sangat terkesan dengan Duomo dan menggambarkannya di buku perjalannya “Innocents Abroad” sebagai berikut:
Betapa menakjubkannya!
Begitu agungnya, begitu khusyuknya, begitu luasnya!
Namun begitu halusnya, begitu lapangnya, begitu anggunnya!
Bangunan raksasa yang sangat nyata, namun tampaknya seperti….. patung hiasan es khayalan yang dapat lenyap dengan hirupan napas!.....”


Sumber: Wikipedia




Tidak ada komentar:

Posting Komentar