Cari Blog Ini

Sabtu, 01 Juli 2023

Dari Sikayu ke Taman Kusir

 

BAB 1  Kepergian Aku  

 

Begitu kulihat pintu agak terbuka dalam sekelebat aku berlari keluar. Kuturuni tangga dari lantai dua ke lantai satu yang langsung menuju halaman. Halaman itu berumput tebal, dengan pagar yang tak terlalu tinggi yang dengan mudah kupanjati dan aku terus terjun keluar. Alangkah leluasanya rasanya berada di luar, aku dengan girang berlari di trotoar jalan tanpa menengok kanan kiri, aku hanya ingin menghirup segarnya udara luar yang masih pagi ini. Kulintasi ayam-ayam yang berkotek-kotek panik ketika aku lewati. Terus aku berlari, melewati penjual rokok, kedai bakso dan tempat parkir motor. Untung tidak ada yang menghalangi.

Aku memang selalu menunggu kesempatan seperti ini untuk ngabur ke luar. Alasannya sih mencari udara segar, tapi sebenarnya aku rindu sama si Lu Lu. Dia itu piaraannya sang Youtuber yang ngetop se-antero nusantara yang rumahnya terletak beberapa jalanan dari sini. Iya, namanya Lu Lu. Dengan tak sabar aku terus berlari, kulewati klinik dokter hewan, mudah-mudahan dia tidak memergoki aku dan mengenali aku, janganlah, bisa panjang ceritanya kalau kepergok. Tak kusadari kadang-kadang ada mobil lewat di sebelah aku berlari, hampir menyerempet aku. Yang lebih gawat adalah sepeda motor ojek online, atau lebih dikenal sebagai ojol, yang meluncur dari belakang ataupun depan. Kadang-kadang naik trotoar mengusik para pejalan kaki dengan membunyikan klaksonnya yang nyaring. Berisik, mengganggu ketenangan alam pagi itu.


Selanjutnya baca di novel pertama saya di link Gramedia ini, silahkan login/daftar untuk membacanya:

https://www.gwp.id/story/134120/dari-sikayu-ke-tanah-kusir



Tidak ada komentar:

Posting Komentar